Green Hornet
Jumat malam 25 Februari 2011 di salah satu mal di bandung, gw n temen kantor gw sebut aja Dian Sastro (bukan nama sebenarnya, nama sebenarnya Dyah Anita) n adiknya si Dian Sastro yang paling cantik si Asmirandah (nama sebenarnya Dwi Niken) kita bermidnight film Green Hornet….Ceritanya kita kena sindrom takut film barat udah ga bisa masuk lagi di Indonesia, maklum rumor itu lagi inn dibicarakan di Indonesia.…Padahal gw yakin film2 barat tetep ada ko…secara pangsa pasar di Indonesia paling empuk untuk melariskan film2 internasional,...yah kecuali klo film Indonesia udah pada bagus kualitasnya sih ga masalah...ini sih bikin film nasional aja harus berantem cakar2an n beradu dada dulu… нaɑº°˚ ˚°º≈=))нaнɑ=Dнaнaɑº°˚ ˚°º≈=)) trus dipromosiin deh dengan bonus tambahan adegan asli….(hmmm..jadi komentator gini).
Balik lagi ke Green Hornet, gw mu berbagi klo film itu kocak bgt!
Film ini mengisahkan tentang superhero yang ngaco, yang memanfaatkan keahlian orang lain yang untuk menunjukan kehebatan dirinya…
Kronologis Film :
Film yang disutradarai Michel Gondry, diperankan oleh James Reid (Tom Wilkinson) sebagai pemilik surat kabar ternama di Los Angels. Ia memiliki andil besar dalam pengeksposan kriminalitas-kriminalitas yang terjadi di kota LA. Sehingga banyak kriminal yang terungkap, dan tentunya hal ini sangat membantu kepolisian dalam keamanan kota LA.
Berbeda dengan anak lelakinya yang diperankan oleh Britt Reid (Seth Rogen/ Green Hornet), Ia tak memiliki sifat seperti ayahnya. Ia pemalas, suka mabuk, dan suka bermain wanita, sangat senang dalam menjaga eksistensinya yang tanpa arah dan tujuan.
Di suatu pagi ketika Britt selesai berkencan dengan teman wanitanya, sang ayah (James) menghampiri dan menasihatinya agar dapat merubah gaya hidupnya supaya lebih bermanfaat bagi orang2 sekelilingnya, terutama untuk masyarakat LA. Sebagaimana atas apa yang telah ayahnya lakukan. (***nonton sambil mikir seorang ayah masih bisa ngasih nasihat ke anaknya disaat anaknya selsei bercinta… xixixi..lol).
Sampai dengan suatu hari ketika Britt pulang ke rumah mewahnya, Ia melihat halaman rumahnya sedang dikerubuti wartawan. Ternyata sang ayah ditemukan tewas secara misterius akibat sengatan laba-laba. (***kematian misterius)
Akhirnya Britt menggantikan posisi Ayahnya untuk memimpin media tersebut tanpa tahu dasar jurnalistik apapun serta pengalaman yang benar2 nol besar.
Sampai dengan suatu pagi, Ia menemukan hal aneh ketika mengamati kopi yang diminumnya berbeda dari kopi yang sering Ia cicipi setiap bangun tidur. Sang pelayan rumah menjelaskan bahwa yang membuat kopi kali ini bernama Kato (diperankan Jay Chou /tangan kanan Green Hornet)
Kato adalah seorang pelayan yang melayani kebutuhan ayahnya dengan baik, Ia adalah pembuat kopi handal untuk ayahnya berikut mesin pembuat kopi dan pembuat mobil-mobil mewah yang menghiasi garasi besar rumahnya dengan teknologi tinggi, warna metalik yang mengkilat, kaca n body yang anti pecah). Kato menunjukan hal ini pada Britt
Tentunya Britt sangat terkagum-kagum dengan sosok Kato,,Ia melihat bakat Kato yang begitu besar yang tidak dimanfaatkan.
Suatu malam, Britt mengajak Kato untuk melakukan hal konyol yang membuat heboh kota LA dengan membuat headlines news di surat kabar milik ayahnya sebagai pencuri misterius bertopeng hijau dengan mencuri kepala patung ayahnya (**hadiah dari penghormatan terakhir pemerintahan LA dekat makam mendiang ayahnya . (***awal Green Horest dikenal orang)
Tetapi masalah terjadi, ketika selsei mengambil patung kepala ayahnya, Britt tiba-tiba melihat sebuah gank yang sedang melakukan tindakan kriminal kepada sepasang kekasih di suatu koridor jalan kota. Naluri kemanusiaan Britt terpanggil untuk menolongnya. Tatapi yang ada Britt malah babak belur dihantam para penjahat. Kato yang melihat nyawa Britt terancam langsung menolong Britt melumpuhkan kawanan perampok-perampok itu .
Britt semakin kagum dengan sosok Kato, karna ternyata Ia juga selain pandai menciptakan alat-alat canggih, ternyata Ia pandai berkelahi.
Maka Britt semakin antusias untuk menciptakan the green hornet sebagai superhero baru di dunia.
Sukses mencuri kepala patung ayahnya, Britt dan Kato mendatangani perusahaan surat kabar ayahnya untuk mempublish ke media tentang pencurian patung misterius itu dengan headline news Green Hornet.
Sosok Green Hornet pun semakin terkenal akibat pemberitaan itu, karna menyita perhatian masyarakat kota, yang padahal hasil rekayasa Britt sebagai pemilik surat kabarnya sendiri .
Hubungan persahabatan terus terjalin baik antara Britt dan Kato, tetapi permasalahan muncul ketika keduanya terlibat cinta lokasi dengan wanita yang sama yaitu sekretaris pribadi barunya Britt, diperankan Lenore Case (Cameron Diaz). Lenore ditugaskan untuk menyelidiki siapa sebenarnya Green Hornet, dan bagaimana pandangannya terhadap Green Hornet berdasarkan fakta-fakta yang diamati oleh Lenore untuk di kepentingan media cetaknya.
Britt sangat mengagumi keseksian Lenore, Ia menginginkan kencan dengannya seperti mudahnya Ia mendapatkan cinta wanita-wanita lain.
Tetapi sayangnya cintanya bertepuk sebelah tangan, Lenore memilih berkencan dengan Kato walaupun hanya sekedar mengajaknya makan malam.
Perpecahan persahabatan Britt dan Kato dimulai dari sini. Saling cemburu merusak persahabatan mereka. Britt mulai mengungkit kembali bahwa Kato sebenarnya pembuat kopi. Sedangkan Kato mengatakan bahwa Green Hornet bukanlah apa-apa tanpa dirinya. (**Perkelahian pun terjadi, dan Kato meninggalkan Britt)
Masalah timbuk ketika keberadaan Green Hornet menimbulkan keresahan mafia narkoba LA diperankan oleh Benjamin Chudnofsky (Christoph Waltz). Chudnofsky dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin terutama bagi siapa saja yang menghina tampilan dirinya yang terkesan tidak menakutkan dan tidak berkarismatik (**cupu)
Chudnofsky sangat ingin sekali membunuh Green Hornet, Ia melakukan sayembara bagi siapa saja yang dapat membunuh green hornet akan mendapatkan imbalan uang. Kesemrawutan pun terjadi. Banyak orang membunuh siapa saja yang memakai ornament warna hijau,,, itu karna sosok green Hornet yang tidak diketahui siapa persis orangnya.
Scalon (David Harbour) dan Chudnofsky berniat menjebak Britt di sebuah restoran. Scalon merupakan pengacara ternama di LA, yang membantu Chudnofsky agar gerak geriknya sebagai penyelundup narkoba tidak tercium oleh media.
Kato berusaha untuk menyelamatkan Britt dengan cara berpura-pura membantu Chudofsky
untuk turut serta membantu pembunuhan berencana kepada Britt.
Tetapi Britt tidak bersedia membantu mewujudkan keinginan Scalon. Scalon merasa niat baiknya tidak diterima, Ia lalu mengatakan bahwa sebenarnya rumor ayah Britt terbunuh serangga adalah tidak benar, bahwa sebenarnya Ia lah dalang dibalik tewas ayahnya itu, karna ayahnya banyak terlibat pengungkapan kriminal di kota LA.
Walaupun terlihat bodoh, Britt kadang pintar juga….Ia merekam semua pembicaraan dengan Scalon tadi dalam sebuah USB Sushi.
Scalon pun sangat panik dibuatnya. Tak lama kemudian Kato datang. Scalon pikir Kato akan membunuh Britt. Tetapi ternyata Ia membantu Britt untuk menyelamatkan diri dan pergi secepatnya menggunakan kendaraan canggihnya 'Black Beauty' untuk memberikan USB Sushi tadi ke media untuk dipublikasikan.
Saling kejar2an pun terjadi antara mereka. Chudnofsky pun geram dibuatnya.
Britt pun yang sebelumnya tidak dapat berkelahi akhirnya bisa berkelahi, ketika nyawa mengancam Kato.
Pada akhirnya Scalon dan Chudnofsky tewas di tangan Britt dan Kato.
Akhir cerita sosok Green Hornet tetap tidak diketahui oleh masyarakat dan pemerintahan kota LA, yang sebenarnya Green Hornet anak tokoh terkenal pemilik media cetak negara LA.
Balik lagi ke Green Hornet, gw mu berbagi klo film itu kocak bgt!
Film ini mengisahkan tentang superhero yang ngaco, yang memanfaatkan keahlian orang lain yang untuk menunjukan kehebatan dirinya…
Kronologis Film :
Film yang disutradarai Michel Gondry, diperankan oleh James Reid (Tom Wilkinson) sebagai pemilik surat kabar ternama di Los Angels. Ia memiliki andil besar dalam pengeksposan kriminalitas-kriminalitas yang terjadi di kota LA. Sehingga banyak kriminal yang terungkap, dan tentunya hal ini sangat membantu kepolisian dalam keamanan kota LA.
Berbeda dengan anak lelakinya yang diperankan oleh Britt Reid (Seth Rogen/ Green Hornet), Ia tak memiliki sifat seperti ayahnya. Ia pemalas, suka mabuk, dan suka bermain wanita, sangat senang dalam menjaga eksistensinya yang tanpa arah dan tujuan.
Di suatu pagi ketika Britt selesai berkencan dengan teman wanitanya, sang ayah (James) menghampiri dan menasihatinya agar dapat merubah gaya hidupnya supaya lebih bermanfaat bagi orang2 sekelilingnya, terutama untuk masyarakat LA. Sebagaimana atas apa yang telah ayahnya lakukan. (***nonton sambil mikir seorang ayah masih bisa ngasih nasihat ke anaknya disaat anaknya selsei bercinta… xixixi..lol).
Sampai dengan suatu hari ketika Britt pulang ke rumah mewahnya, Ia melihat halaman rumahnya sedang dikerubuti wartawan. Ternyata sang ayah ditemukan tewas secara misterius akibat sengatan laba-laba. (***kematian misterius)
Akhirnya Britt menggantikan posisi Ayahnya untuk memimpin media tersebut tanpa tahu dasar jurnalistik apapun serta pengalaman yang benar2 nol besar.
Sampai dengan suatu pagi, Ia menemukan hal aneh ketika mengamati kopi yang diminumnya berbeda dari kopi yang sering Ia cicipi setiap bangun tidur. Sang pelayan rumah menjelaskan bahwa yang membuat kopi kali ini bernama Kato (diperankan Jay Chou /tangan kanan Green Hornet)
Kato adalah seorang pelayan yang melayani kebutuhan ayahnya dengan baik, Ia adalah pembuat kopi handal untuk ayahnya berikut mesin pembuat kopi dan pembuat mobil-mobil mewah yang menghiasi garasi besar rumahnya dengan teknologi tinggi, warna metalik yang mengkilat, kaca n body yang anti pecah). Kato menunjukan hal ini pada Britt
Tentunya Britt sangat terkagum-kagum dengan sosok Kato,,Ia melihat bakat Kato yang begitu besar yang tidak dimanfaatkan.
Suatu malam, Britt mengajak Kato untuk melakukan hal konyol yang membuat heboh kota LA dengan membuat headlines news di surat kabar milik ayahnya sebagai pencuri misterius bertopeng hijau dengan mencuri kepala patung ayahnya (**hadiah dari penghormatan terakhir pemerintahan LA dekat makam mendiang ayahnya . (***awal Green Horest dikenal orang)
Tetapi masalah terjadi, ketika selsei mengambil patung kepala ayahnya, Britt tiba-tiba melihat sebuah gank yang sedang melakukan tindakan kriminal kepada sepasang kekasih di suatu koridor jalan kota. Naluri kemanusiaan Britt terpanggil untuk menolongnya. Tatapi yang ada Britt malah babak belur dihantam para penjahat. Kato yang melihat nyawa Britt terancam langsung menolong Britt melumpuhkan kawanan perampok-perampok itu .
Britt semakin kagum dengan sosok Kato, karna ternyata Ia juga selain pandai menciptakan alat-alat canggih, ternyata Ia pandai berkelahi.
Maka Britt semakin antusias untuk menciptakan the green hornet sebagai superhero baru di dunia.
Sukses mencuri kepala patung ayahnya, Britt dan Kato mendatangani perusahaan surat kabar ayahnya untuk mempublish ke media tentang pencurian patung misterius itu dengan headline news Green Hornet.
Sosok Green Hornet pun semakin terkenal akibat pemberitaan itu, karna menyita perhatian masyarakat kota, yang padahal hasil rekayasa Britt sebagai pemilik surat kabarnya sendiri .
Hubungan persahabatan terus terjalin baik antara Britt dan Kato, tetapi permasalahan muncul ketika keduanya terlibat cinta lokasi dengan wanita yang sama yaitu sekretaris pribadi barunya Britt, diperankan Lenore Case (Cameron Diaz). Lenore ditugaskan untuk menyelidiki siapa sebenarnya Green Hornet, dan bagaimana pandangannya terhadap Green Hornet berdasarkan fakta-fakta yang diamati oleh Lenore untuk di kepentingan media cetaknya.
Britt sangat mengagumi keseksian Lenore, Ia menginginkan kencan dengannya seperti mudahnya Ia mendapatkan cinta wanita-wanita lain.
Tetapi sayangnya cintanya bertepuk sebelah tangan, Lenore memilih berkencan dengan Kato walaupun hanya sekedar mengajaknya makan malam.
Perpecahan persahabatan Britt dan Kato dimulai dari sini. Saling cemburu merusak persahabatan mereka. Britt mulai mengungkit kembali bahwa Kato sebenarnya pembuat kopi. Sedangkan Kato mengatakan bahwa Green Hornet bukanlah apa-apa tanpa dirinya. (**Perkelahian pun terjadi, dan Kato meninggalkan Britt)
Masalah timbuk ketika keberadaan Green Hornet menimbulkan keresahan mafia narkoba LA diperankan oleh Benjamin Chudnofsky (Christoph Waltz). Chudnofsky dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin terutama bagi siapa saja yang menghina tampilan dirinya yang terkesan tidak menakutkan dan tidak berkarismatik (**cupu)
Chudnofsky sangat ingin sekali membunuh Green Hornet, Ia melakukan sayembara bagi siapa saja yang dapat membunuh green hornet akan mendapatkan imbalan uang. Kesemrawutan pun terjadi. Banyak orang membunuh siapa saja yang memakai ornament warna hijau,,, itu karna sosok green Hornet yang tidak diketahui siapa persis orangnya.
Scalon (David Harbour) dan Chudnofsky berniat menjebak Britt di sebuah restoran. Scalon merupakan pengacara ternama di LA, yang membantu Chudnofsky agar gerak geriknya sebagai penyelundup narkoba tidak tercium oleh media.
Kato berusaha untuk menyelamatkan Britt dengan cara berpura-pura membantu Chudofsky
untuk turut serta membantu pembunuhan berencana kepada Britt.
Tetapi Britt tidak bersedia membantu mewujudkan keinginan Scalon. Scalon merasa niat baiknya tidak diterima, Ia lalu mengatakan bahwa sebenarnya rumor ayah Britt terbunuh serangga adalah tidak benar, bahwa sebenarnya Ia lah dalang dibalik tewas ayahnya itu, karna ayahnya banyak terlibat pengungkapan kriminal di kota LA.
Walaupun terlihat bodoh, Britt kadang pintar juga….Ia merekam semua pembicaraan dengan Scalon tadi dalam sebuah USB Sushi.
Scalon pun sangat panik dibuatnya. Tak lama kemudian Kato datang. Scalon pikir Kato akan membunuh Britt. Tetapi ternyata Ia membantu Britt untuk menyelamatkan diri dan pergi secepatnya menggunakan kendaraan canggihnya 'Black Beauty' untuk memberikan USB Sushi tadi ke media untuk dipublikasikan.
Saling kejar2an pun terjadi antara mereka. Chudnofsky pun geram dibuatnya.
Britt pun yang sebelumnya tidak dapat berkelahi akhirnya bisa berkelahi, ketika nyawa mengancam Kato.
Pada akhirnya Scalon dan Chudnofsky tewas di tangan Britt dan Kato.
Akhir cerita sosok Green Hornet tetap tidak diketahui oleh masyarakat dan pemerintahan kota LA, yang sebenarnya Green Hornet anak tokoh terkenal pemilik media cetak negara LA.
Comments
Post a Comment