Striker Hilton Moreira Menyesali Perbuatannya
Bandung,
Striker Persib, Hilton Moreira mengaku menyesali perbuatannya yang seharusnya tidak perlu terjadi sehingga dia mendapatkan kartu merah dari wasit saat melawan Semen Padang, Sabtu (5/3).
“Ketika itu saya sedang berdiri menjadi pagar hidup, lalu seorang pemain Semen Padang terjatuh di depan saya. Ketika hendak bangun, dia memukul bagian perut saya, tetapi wasit tidak melihat. Spontan saya tending saja dia dan ternyata itu terlihat wasit, jadi saya kena pelanggaran,” katanya ketika ditemui sesaat setelah tiba di Bandung, di Stadion Persib Jln. Achmad Yani, Minggu (6/3).
Menurut dia awalnya wasit Armando Pribadi itu akan mengeluarkan kartu kuning, tetapi karena diprotes beberapa pemain Semen Padang akhirnya wasit mengacungkan kartu merah.” Saya agak kaget juga, tidak menyangka akan diusir wasit,” ujar Hilton yang ketika itu baru turun ke lapangan selama kurang dari 10 menit.
Ia mengaku tidak dalam keadaan emosi ketika kejadian tersebut. Hanya dengan kejadian tersebut, Hilton akan lebih berhati-hati lagi ketika di lapangan. “Saya sudah paham kok dengan wasit di Indonesia. Padahal, saya sempat kena pukul dua kali, tetapi wasit tidak memberikan pelanggaran pada pemain lawan,” tuturnya.
Hilton akan segera menyampaikan masalah ini kepada pelatih saat sesi latihan. “Ya nanti dibahas dengan pelatih, dan saya menyesal juga tidak bisa main lawan Pelita Jaya,” katanya.
Pemain bek kiri Persib, Isnan Ali mengungkapkan pendapatnya mengenai pengusiran Hilton. “Mungkin kalau memang Hilton melakukan kesalahan itu dan dia pantas diganjar kartu merah, kita mau bagaimana lagi. Akan tetapi saat itu saya enggak melihat dengan jelas seperti apa. Inilah sepak bola kita. Sudah unggul, tahu-tahu harus main dengan hanya sepuluh pemain di menit-menit akhir. Mungkin dia (wasit) ada rasa takut juga dengan tekanan supporter. Tim tuan rumah juga yang kita lihat mereka sempat mendekati meja pengawas pertandingan,” katanya.
Mengenai kepemimpinan pengadil di lapangan, Isnan menilai wasit Armando mencari-cari kesalahan pemain Persib, terutama pada menit-menit terakhir. Bahkan, Isnan juga cukup kecewa dengan perpanjangan waktu yang hingga 6 menit. Menurut dia, itu cukup merugikan timnya.
Sumber : Pikiran Rakyat
Striker Persib, Hilton Moreira mengaku menyesali perbuatannya yang seharusnya tidak perlu terjadi sehingga dia mendapatkan kartu merah dari wasit saat melawan Semen Padang, Sabtu (5/3).
“Ketika itu saya sedang berdiri menjadi pagar hidup, lalu seorang pemain Semen Padang terjatuh di depan saya. Ketika hendak bangun, dia memukul bagian perut saya, tetapi wasit tidak melihat. Spontan saya tending saja dia dan ternyata itu terlihat wasit, jadi saya kena pelanggaran,” katanya ketika ditemui sesaat setelah tiba di Bandung, di Stadion Persib Jln. Achmad Yani, Minggu (6/3).
Menurut dia awalnya wasit Armando Pribadi itu akan mengeluarkan kartu kuning, tetapi karena diprotes beberapa pemain Semen Padang akhirnya wasit mengacungkan kartu merah.” Saya agak kaget juga, tidak menyangka akan diusir wasit,” ujar Hilton yang ketika itu baru turun ke lapangan selama kurang dari 10 menit.
Ia mengaku tidak dalam keadaan emosi ketika kejadian tersebut. Hanya dengan kejadian tersebut, Hilton akan lebih berhati-hati lagi ketika di lapangan. “Saya sudah paham kok dengan wasit di Indonesia. Padahal, saya sempat kena pukul dua kali, tetapi wasit tidak memberikan pelanggaran pada pemain lawan,” tuturnya.
Hilton akan segera menyampaikan masalah ini kepada pelatih saat sesi latihan. “Ya nanti dibahas dengan pelatih, dan saya menyesal juga tidak bisa main lawan Pelita Jaya,” katanya.
Pemain bek kiri Persib, Isnan Ali mengungkapkan pendapatnya mengenai pengusiran Hilton. “Mungkin kalau memang Hilton melakukan kesalahan itu dan dia pantas diganjar kartu merah, kita mau bagaimana lagi. Akan tetapi saat itu saya enggak melihat dengan jelas seperti apa. Inilah sepak bola kita. Sudah unggul, tahu-tahu harus main dengan hanya sepuluh pemain di menit-menit akhir. Mungkin dia (wasit) ada rasa takut juga dengan tekanan supporter. Tim tuan rumah juga yang kita lihat mereka sempat mendekati meja pengawas pertandingan,” katanya.
Mengenai kepemimpinan pengadil di lapangan, Isnan menilai wasit Armando mencari-cari kesalahan pemain Persib, terutama pada menit-menit terakhir. Bahkan, Isnan juga cukup kecewa dengan perpanjangan waktu yang hingga 6 menit. Menurut dia, itu cukup merugikan timnya.
Sumber : Pikiran Rakyat
Comments
Post a Comment