Seni Decopage
Sekarang saya mau share tentang hobi baru saya di dunia decopage. Kalo ada yang belum tau decopage itu apa, decopage adalah berarti memotong, yaitu kerajinan atau bentuk seni yang memerlukan potongan-potongan bahan (biasanya tissue) yang ditempel pada objek dan kemudian dilapisi dengan pernis atau pelitur.
Decopage ini bisa diaplikasikan ke media apapun, jadi kalo kalian banyak barang bekas di rumah misalnya botol kaca, kaleng susu anak, bisa banget tuh di recycle jadi barang yang bisa lebih berguna lagi dengan pasti shaby-shaby chick.
Bahan utama decopage adalah tissue dan lem. Tissue motif ini bisa beli online atau di toko craft. Kalo saya beli offline biasanya di Natura Craft Cimahi (searching aja di google pasti ada). Harga tissue decopage relatif murah, rata-rata sih harganya dibawah Rp.10.000,- Tapi kalo punya printer berwarna, bisa juga bikin sendiri. Untuk lemnya, katanya harus pakai lem khusus buat decopage, tapi disini saya pakai lem kayu yang dicampur sedikit air panas (supaya nge-blend). Hasilnya sih ini kalo menurut saya bagus-bagus aja, yang penting itu saaat ngerjainnya kita harus pelan dan sabar. Supaya hasilnya lebih maksimal hasil akhir saya menggunakan vernish. Vernish itu semacam cairan yang dikuaskan untuk kasih efek glowing pada hasil lukisan. Harganya sekitar Rp. 20.000,-
Media decopage saya pakai talenan kayu, karena selain memberikan efek nature karena serat alami kayunya, dan bikin lebih terlihat vintage. Talenan kayu saya beli di pasar, biasanya ada di toko perabot. Harganya juga cukup murah dibawah Rp.10.000,- Oke, lets go cara mengerjakan decopage :
1. Bersihkan kayu talenan/media yang akan di decopage;
2. Cat permukaan talenan/media dengan menggunakan cat acrylic warna putih (cat putih akan membuat gambar lebih hidup);
3. Tunggu kering, biasanya sambil menunggu kering saya cat talenan/media yang lain yang akan diaplikasikan decopage juga;
4. Setelah cat talenan/media kering, lalu kuaskan lem putih. Jangan lupa lem putih ini harus dicampurkan air panas sedikit supaya tidak menggumpal dan lebih menyatu dengan tissue;
5. Tempelkan kertas tissue decopage, jangan lupa lembaran tissue dibuka sampai lapisan terakhir. Hal ini untuk memberikan efek seperti lukisan pada hasilnya;
6. Setelah ditempelkan, usap dengan kuas basah sisa lem tadi sedikit demi sedikit supaya permukaan tissue decopage tersebut lembut. (Harus disapukan perlahan-lahan yah, supaya tidak mudah sobek tisunya);
7. Lalu diamkan sampai talenan/media menjadi kering;
10. Untuk finishing, bisa ditambahkan cat vernish;
11. Untuk aksen hiasan ikatkan tali pita dari tambang, atau kain pada posisi atas talenan.
Nah sekarang siap deh jadi home decor ala-ala kamu sendiri.
Ini ada contoh hasil karya yang saya bikin dengan menggunakan tisu yang saya print sendiri. Caranya kita google quote-quote yang oke, lalu kita copy paste ke word. Kalo siap di print. Printnya saya gunakan tisu biasa lalu disolasi bagian sisi ujung-ujungnya saja, supaya permukaan HVS menjadi tisu (kebayang ga sih, hehehe). Ini hasil penampakannya:
Bisa juga loh manfaatkan botol bekas, untuk jadi bermanfaat lagi seperti untuk pot bunga. Berikut penampakannya:
Bahan utama decopage adalah tissue dan lem. Tissue motif ini bisa beli online atau di toko craft. Kalo saya beli offline biasanya di Natura Craft Cimahi (searching aja di google pasti ada). Harga tissue decopage relatif murah, rata-rata sih harganya dibawah Rp.10.000,- Tapi kalo punya printer berwarna, bisa juga bikin sendiri. Untuk lemnya, katanya harus pakai lem khusus buat decopage, tapi disini saya pakai lem kayu yang dicampur sedikit air panas (supaya nge-blend). Hasilnya sih ini kalo menurut saya bagus-bagus aja, yang penting itu saaat ngerjainnya kita harus pelan dan sabar. Supaya hasilnya lebih maksimal hasil akhir saya menggunakan vernish. Vernish itu semacam cairan yang dikuaskan untuk kasih efek glowing pada hasil lukisan. Harganya sekitar Rp. 20.000,-
Media decopage saya pakai talenan kayu, karena selain memberikan efek nature karena serat alami kayunya, dan bikin lebih terlihat vintage. Talenan kayu saya beli di pasar, biasanya ada di toko perabot. Harganya juga cukup murah dibawah Rp.10.000,- Oke, lets go cara mengerjakan decopage :
1. Bersihkan kayu talenan/media yang akan di decopage;
2. Cat permukaan talenan/media dengan menggunakan cat acrylic warna putih (cat putih akan membuat gambar lebih hidup);
3. Tunggu kering, biasanya sambil menunggu kering saya cat talenan/media yang lain yang akan diaplikasikan decopage juga;
4. Setelah cat talenan/media kering, lalu kuaskan lem putih. Jangan lupa lem putih ini harus dicampurkan air panas sedikit supaya tidak menggumpal dan lebih menyatu dengan tissue;
5. Tempelkan kertas tissue decopage, jangan lupa lembaran tissue dibuka sampai lapisan terakhir. Hal ini untuk memberikan efek seperti lukisan pada hasilnya;
6. Setelah ditempelkan, usap dengan kuas basah sisa lem tadi sedikit demi sedikit supaya permukaan tissue decopage tersebut lembut. (Harus disapukan perlahan-lahan yah, supaya tidak mudah sobek tisunya);
7. Lalu diamkan sampai talenan/media menjadi kering;
10. Untuk finishing, bisa ditambahkan cat vernish;
11. Untuk aksen hiasan ikatkan tali pita dari tambang, atau kain pada posisi atas talenan.
Nah sekarang siap deh jadi home decor ala-ala kamu sendiri.
Ini ada contoh hasil karya yang saya bikin dengan menggunakan tisu yang saya print sendiri. Caranya kita google quote-quote yang oke, lalu kita copy paste ke word. Kalo siap di print. Printnya saya gunakan tisu biasa lalu disolasi bagian sisi ujung-ujungnya saja, supaya permukaan HVS menjadi tisu (kebayang ga sih, hehehe). Ini hasil penampakannya:
Bisa juga loh manfaatkan botol bekas, untuk jadi bermanfaat lagi seperti untuk pot bunga. Berikut penampakannya:
Comments
Post a Comment